Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Lontong Tahu Kudus

Selain Lentog Tanjung, di Kudus juga ada Lontong Tahu yang harganya sama-sama merakyat. Potongan lontong, ditambah irisan tahu goreng yang masih hangat, rajangan kol dan taburan toge, disiram saus bumbu kacang. Anda juga bisa minta tambahan telur dan gimbal udang jika kebetulan uang di dompet Anda sedang tebal. Jika tidak suka lontong, Anda bisa menggantinya dengan seporsi nasi hangat yang disajikan di atas piring beralaskan daun pisang. Pedagang Lontong Tahu Kudus umumnya berjualan di malam hari sehingga kuliner kudus yang satu ini cocok disantap bersama keluarga sambil menikmati suasana malam di kota Kudus. Mereka mudah ditemukan di tepi jalan-jalan protokol. Bermodal gerobak dan tikar yang digelar di emperan toko yang telah tutup sehingga pembeli dapat menikmati lezatnya Lontong Tahu sambil duduk lesehan. Pertama kali menyantap Lontong Tahu Kudus, seketika mengingatkan saya pada Lontong Tahu Gimbal yang berasal dari Semarang. Rasanya mirip, bahkan nyaris tak ada bedanya, bagaik...

Asal-usul desa Prambatan dan Mitos Kematian Beruntun

Asal-usul desa Prambatan, Prambatan Lor dan Prambatan Kidul Asal-usul desa Prambatan, Prambatan Lor dan Prambatan Kidul kecamatan Kaliwungu kabupaten Kudus adalah peristiwa kematian beruntun yang sering terjadi atau merambat sehingga diberi nama desa Prambatan. Ini adalah versi lain asal-usul desa Prambatan Kudus. Jika selama ini nama Prambatan selalu dikaitkan dengan tokoh Ratu Kalinyamat dan suaminya Pangeran Hadirin. Sang Pangeran harus berjalan sambil merambat akibat luka yang dideritanya karena diserang Aryo Penangsang. Terkait: Asal-usul nama Prambatan dan terbunuhnya Pangeran Hadirin Pangeran Hadirin suami Ratu Kalinyamat Namun, ada versi lain tentang asal-usul desa Prambatan, yaitu mitos kematian beruntun yang sering terjadi di desa Prambatan yang bisa jadi adalah alasan asal-usul nama desa Prambatan yang sebenarnya. MITOS KEMATIAN BERUNTUN DI PRAMBATAN KUDUS Saya tadinya tidak percaya dengan apa yang diungkapkan istri saya yang asli kelahiran desa Pra...

Lentog Tanjung Kuliner Kudus

Lentog Tanjung adalah kuliner Kudus yang menjadi makanan khas Kudus dan termasuk makanan murah lezat dengan harga merakyat. Lentog Tanjung berasal dari desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus. Lentog Tanjung adalah menu pilihan nikmat untuk sarapan di Kudus dan mudah ditemukan di seluruh pelosok Kudus. LENTOG TANJUNG Setiap daerah memiliki kuliner yang disajikan untuk sarapan. Lentog Tanjung adalah sarapan khas yang berasal dari desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Jika Jakarta memiliki nasi uduk dan nasi ulam sebagai menu sarapan yang gampang ditemui, maka Kudus juga memiliki Lentog Tanjung. Lentog Tanjung sarapan khas Kudus Lentog termasuk salah satu makanan favorit keluarga kami untuk sarapan di hari libur dan akhir pekan. Sajian ini terdiri dari lentog (lontong ukuran besar yang kemudian dipotong-potong), semur tahu, dan sayur lodeh. Sayur lodehnya mantap, karena dicampur tempe yang hampir busuk, atau istilah Kudusnya tempe wayu. Jika ingin...

Kudus Kota Dengan Biaya Hidup Paling Rendah di Indonesia

INGIN CEPAT KAYA? Ayo kerja, hidup dan tinggal di Kudus sebab biaya hidup di kota Kudus rendah. Hal ini berdasarkan hasil Survei Biaya Hidup yang dilakukan Badan Pusat Statistik pada tahun 2016 yang menempatkan kota Kudus sebagai kota dengan biaya hidup terendah ke dua setelah Banyuwangi.  KUDUS KOTA DENGAN BIAYA HIDUP TERMURAH DI INDONESIA Saya pribadi sebagai pendatang baru di kota Kudus sependapat dengan hasil survei tersebut. Saya dan keluarga menetap di Kudus sejak bulan Juni 2016 setelah sebelumnya boyongan dari Depok, Jawa Barat. Sebagai pendatang, saya sering takjub dengan harga makanan di Kudus yang menurut saya super murah. Sebagai contoh, pada hari pertama kami di Kudus, kami sarapan dengan menu nasi pecel di warung dekat rumah. Saya dan istri makan nasi pecel dua porsi, gorengan enam potong, dan teh manis hangat dua gelas, ditambah kerupuk. Selesai makan, saya sudah mempersiapkan selembar lima puluh ribuan untuk membayar makanan. Karena di ...