Skip to main content

Kolam renang BAMBU TIRTA - murah, bersih, cocok untuk anak dan liburan keluarga

 Jika Anda mencari kolam renang yang bersih, murah, cocok untuk anak-anak  dan liburan bersama keluarga di Kudus, maka kolam renang Bambu Tirta jawabnya.

Kolam renang ini menjadi langganan keluarga kami jika ingin berenang.  Alasan pertama karena lokasinya tidak jauh dari Prambatan, kedua karena harga tiketnya murah.  Alasan ketiga, kebersihannya terjaga.

Lokasi kolam renang Bambu Tirta ini terletak di desa Krandon, kecamatan Kota, kabupaten Kudus. Tempatnya sama sekali tidak mencolok dan harus masuk gang kampung. Ketika pertama kali ke sini, saya juga bingung karena tidak ada plang petunjuk adanya kolam renang. Jika Anda datang dari arah menara Kudus, teruslah menuju ke utara, mentok kemudian belok kanan menyusuri kompleks sekolah TBS sampai menemukan gang dengan tulisan SDN 1 Krandon. Masuk saja ke gang kemudian tanya penduduk sekitar, Atau bisa juga lihat google maps.

Harga tiket ketika kami berkunjung hari Jum'at, 27 Desember 2024, adalah Rp8.000,00/orang. Semua pengunjung wajib membayar tiket meskipun hanya mengantar dan tidak ikut berenang.

Kolam renang Bambu Tirta ini memiliki dua kolam. Kolam pertama dengan kedalaman sekitar 50 cm, cocok bagi anak-anak serta orang dewasa yang belum pandai berenang. Kolam kedua memiliki kedalaman 150 cm  sekitar seleher  orang dewasa. 


Pengunjung boleh membawa makanan dan minuman dari luar, ini juga menjadi nilai plus bagi kami, sehingga mode hemat bisa dijalankan. Meskipun demikian, di dalam juga ada kantin kecil yang harganya terjangkau. Kantin ini juga melayani persewaan ban renang seharga Rp5.000,00.

Fasilitas tambahan bagi anak-anak adalah seluncuran. Dibuat dari beton sehingga lebih kuat dan lebih aman. Selain itu ada ayunan besi dan ember tumpah. Sayangnya ember tumpah ini kadang beroperasi, kadang juga tidak. 


Di sekeliling kolam disediakan tempat duduk dilengkapi payung cafe serta tong sampah. Petugas juga sigap menyapu kotoran dan mengosongkan tong jika sudah penuh. Sayangnya tempat duduk pengunjung bagian barat terlalu dekat jaraknya dengan kolam sehingga rawan terkena cipratan dari anak-anak yang suka melompat terjun ke kolam . Tas berisi pakaian ganti akan basah semua.

 Saran saya pilihlah lokasi duduk di pojok dan sebelah utara. Bagian ini relatif lebih aman.

Dan ini yang paling penting. Kolamnya sering dikuras. 


Pada gambar di atas terlihat permukaan air kolam mulai turun. Proses pengurasan dilakukan menjelang tutup. Cara halus untuk mengusir pengunjung yang masih bandel tidak mau mentas.

Kolam renang Bambu Tirta buka dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore. 

Jika Anda mencari kolam renang yang bersih, murah, cocok untuk anak-anak dan liburan bersama keluarga di Kudus, maka kolam renang Bambu Tirta jawabnya.

Comments

Popular posts from this blog

Gramedia Kudus

TOKO BUKU GRAMEDIA DI KUDUS Perjuangan kami mencari lokasi Toko Buku GRAMEDIA di Kudus  Tahun ajaran baru 2018-2019 hampir dimulai. Seperti umumnya orang tua murid yang lain, kami pun ikut berburu buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum terbaru. Tempat terpercaya yang sudah menjadi langganan kami sejak lama tentu saja TOKO BUKU GRAMEDIA. Walau hampir dua tahun berdomisili di kota Kudus, kami ini belum hafal seluk beluk kota Kudus seluruhnya, apalagi kami termasuk keluarga yang jarang jalan-jalan ke Mall, hiburan kami jika hari libur paling pergi ke taman bermain atau  berenang. Jadi, kami tidak tau dimanakah letak TOKO BUKU GRAMEDIA di Kudus. Maka dimulailah perburuan kami mencari lokasi TOKO BUKU GRAMEDIA di Kudus dengan dibantu keterangan dan panduan dari mbah Google. Kami menemukan dua situs yang memuat cabang Gramedia di Kudus, yaitu situs WIkiwand dan Wikipedia. Menurut Wikiwand, Gramedia terletak di lantai 4 Mall Kudus tepat di kawasan Simpang Tu...

Asal-usul desa Prambatan, Prambatan Lor dan Prambatan Kidul

ASAL-USUL NAMA PRAMBATAN, DESA PRAMBATAN LOR DAN DESA PRAMBATAN KIDUL, KECAMATAN KALIWUNGU, KABUPATEN KUDUS Asal-usul Prambatan dan asal-usul nama desa Prambatan berdasarkan legenda selalu dikaitkan dengan Pangeran Hadirin suami Ratu Kalinyamat penguasa Jepara yang gugur dibunuh Arya Penangsang. Prambatan berada sekitar 1,5 km dari Menara Kudus yang menjadi pusat kota Kudus tempo dulu. Prambatan menjadi medan pertempuran antara dua kekuatan yang memperebutkan tahta kerajaan Demak setelah wafatnya Sultan Trenggono. Saat ini Prambatan dibagi menjadi dua desa, yaitu Prambatan Lor dan Prambatan Kidul di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Baca juga: Mitos Kematian Beruntun di Prambatan Kisah asal-usul Prambatan dan nama desa Prambatan Lor dan Prambatan Kidul Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut: asal-usul Prambatan - peta desa Prambatan Lor Pati Unus, Raja ke dua kerajaan Demak hanya sebentar berada di atas tahta. Kelelahan fisik selama memimpin...

Orang Kudus Terkenal Pelit

ORANG KUDUS TERKENAL PELIT Bagi masyarakat di luar Kudus, berkembang opini orang Kudus pelit, kikir bahkan medhit. Entah siapa yang awalnya menyebarkan bahwa orang Kudus itu pelit. Namun jangankan orang luar Kudus, orang Kudus sendiri juga kadang mengatakan tetangganya yang orang Kudus asli ada yang pelit kok. Padahal yang bilang tetangganya pelit itu sebetulnya juga sama, yaitu sama-sama kikir bin medhit hahahaha....... Saya bukan orang kelahiran Kudus, tapi berhubung saya sudah hampir dua tahun berdomisili di kota ini, mau tidak mau saya adalah bagian dari sistem dan bagian dari masyarakat Kudus, sehingga saya wajib membuat pembelaan. Jadi pendapat atau pandangan bahwa orang Kudus terkenal pelit hanyalah mitos belaka. Karena semua memang tergantung pada definisi atau pengertian kosa kata pelit itu sendiri. Saya rasa wajar kalau seseorang berusaha hemat dan irit dalam mengeluarkan uang untuk keperluan biaya hidup sehari-hari. Motivasinya tentulah sesuai peribahasa jangan...