Lokasi rumah orang super kaya di Kudus jaman dulu terletak di desa Damaran dan Langgar Dalem.
Kawasan di sekitar menara Kudus yaitu di sebelah barat (Damaran) dan di sebelah timur (Langgar Dalem) pada jaman dulu dikenal sebagai tempat tinggal orang kaya di Kudus. Meskipun mereka juga memiliki rumah-rumah di kampung lain, namun kebanyakan orang kaya pada masa 1860-an terkonsentrasi di kawasan ini.
Pada masa itu, rumah berdinding papan dengan ukiran di depannya sudah termasuk golongan orang kaya. Kepemilikan klangenan hewan tertentu seperti ayam jago Cina yang mahal juga menunjukkan tingginya status sosial.
Agar dapat memahami bagaimana suasana Damaran dan Langgar Dalem tempo dulu, kembali saya sajikan kutipan catatan perjalanan Arya Purwolelono di kabupaten Kudus
Setelah berziarah di makam Sunan Kudus, aku mengunjungi rumah warga di Kampung Damaran dan Langgar Dalem. Sungguh mengherankan, saking banyak dan bagusnya rumah-rumah di tempat itu, hampir seluruhnya berdinding papan. Dinding rumah bagian depan yang dinamakan jagasatru seluruhnya dihiasi ukiran yang sangat detail dan halus. Di latar belakang ukiran-ukiran itu diberi grenjeng hingga membuatnya jadi sangat mengkilap. Rumah semacam itu jumlahnya sangat banyak, berjajar, dan saling berhimpitan hingga beradu teras.
Ada satu rumah yang memiliki sumur serta kolam berpagar batu bata. Kolam yang berada di depan rumah itu di dalamnya dipelihara banyak ikan bader bang.
Orang kaya di tempat-tempat itu banyak yang memelihara ayam jago Cina berukuran besar. Orang Kudus pemilik rumah-rumah bagus tersebut mempunyai kekayaan berupa emas dan intan senilai kurang lebih satu kati (100.000 rupiah). Sedangkan orang-orang yang memiliki kekayaan satu laksa (10.000) jumlahnya lebih banyak.
Ukuran satu kati jika dikonversi ke gram senilai kira-kira 625 gram. Melihat harga emas dan intan saat ini, kurang lebih Rp1.600.000,00 per gram, maka jika diukur dengan kondisi saat ini, kekayaan mereka senilai Rp1.000.000.000,00. Suatu jumlah yang sangat besar.
Comments
Post a Comment