Skip to main content

Posts

Tradisi Balen saat bayi lahir

TRADISI BALEN BAYI LAHIR Tradisi balen adalah tradisi memberi bingkisan kepada tetangga dan kerabat yang hendak pulang setelah menengok bayi yang baru lahir. Tradisi ini saya temukan di Kudus khususnya di kawasan tempat tinggal saya yaitu di wilayah Prambatan Lor. Dari istilahnya kata balen diambil dari kata dasar bali yang dalam bahasa jawa bisa berarti pulang atau bisa juga berarti balasan. Ketika ada bayi yang baru lahir, maka seperti kebiasaan masyarakat Indonesia umumnya, para tetangga, saudara, kerabat dan handai tolan akan datang ke rumah menengok si bayi yang masih merah dan sedang imut-imutnya itu. Mereka datang membawa hadiah untuk bayi dan ibunya. Nanti ketika mereka akan pulang dan berpamitan, gantian pihak tuan rumah memberi bingkisan kepada para tamu untuk dibawa pulang sebagai balasan dan ucapan terima kasih kepada para tetangga dan saudara yang sudi meluangkan waktunya menengok si bayi dan ibunya. Nah, bingkisan dari tuan rumah ini yang disebut balen ....

Gramedia Kudus

TOKO BUKU GRAMEDIA DI KUDUS Perjuangan kami mencari lokasi Toko Buku GRAMEDIA di Kudus  Tahun ajaran baru 2018-2019 hampir dimulai. Seperti umumnya orang tua murid yang lain, kami pun ikut berburu buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum terbaru. Tempat terpercaya yang sudah menjadi langganan kami sejak lama tentu saja TOKO BUKU GRAMEDIA. Walau hampir dua tahun berdomisili di kota Kudus, kami ini belum hafal seluk beluk kota Kudus seluruhnya, apalagi kami termasuk keluarga yang jarang jalan-jalan ke Mall, hiburan kami jika hari libur paling pergi ke taman bermain atau  berenang. Jadi, kami tidak tau dimanakah letak TOKO BUKU GRAMEDIA di Kudus. Maka dimulailah perburuan kami mencari lokasi TOKO BUKU GRAMEDIA di Kudus dengan dibantu keterangan dan panduan dari mbah Google. Kami menemukan dua situs yang memuat cabang Gramedia di Kudus, yaitu situs WIkiwand dan Wikipedia. Menurut Wikiwand, Gramedia terletak di lantai 4 Mall Kudus tepat di kawasan Simpang Tu...

Asal-usul Nama Jember dan Desa Pasuruhan di Kudus

ASAL-USUL JEMBER DAN PASURUAN DI KOTA KUDUS Jember dan Pasuruan terletak di Kudus, Jawa Tengah, bukan di Jawa Timur. Selain itu jarak antara Kudus dan Jember atau Kudus dan Pasuruan hanya lima menit. Jember terletak di sebelah barat Menara Kudus sedangkan Pasuruan terletak di sebelah selatan Menara Kudus. Lho kok bisa? Ya bisa saja, nyatanya nama kedua tempat tersebut ada di Kudus kok. Padahal kalau aslinya Jember dan Pasuruan adalah nama kabupaten di Jawa Timur. Tidak aneh jika ada nama kota Jember dan Pasuruan di Kudus. Jika Anda pernah ke propinsi Lampung, Anda juga dapat menemukan nama kota-kota di Pulau Jawa seperti Pekalongan, Surabaya, Probolinggo dan Jepara di propinsi Lampung. Hal ini terkait dengan kebiasaan orang Jawa perantauan yang suka memberi nama wilayah tempat tinggal yang baru di tanah rantau dengan nama daerah asalnya. Demikian juga dengan munculnya desa atau tempat bernama Jember dan Pasuruan di Kudus karena ada murid Sunan Kudus yang berasal dari Jawa Tim...

Asal-usul Kenepan Kudus

ASAL-USUL KENEPAN KUDUS Desa Kenepan atau kampung Kenepan terletak di sebelah utara Menara Kudus. Nama Kenepan berasal dari kata penginepan dalam bahasa Jawa atau penginapan dalam bahasa Indonesia. Kampung Kenepan muncul bersamaan dengan perkembangan Kudus yang menjadi salah satu pusat ziarah bagi umat Islam di pulau Jawa. Ada kemungkinan kampung Kenepan itu berdiri tidka lama setelah berdirinya Menara Kudus. Bentuk Menara Kudus yang megah menjulang tinggi dan mirip dengan bentuk candi Hindu, serta pengaruh nama besar Sunan Kudus, membuat masyarakat pada jaman itu tertarik dan  berbondong-bondong menuju Kudus. Ada yang hanya sekedar melancong ingin melihat kemegahan Menara Kudus, dan ada juga yang memang ingin bertemu Sunan Kudus untuk menimba ilmu secara langsung dari beliau. Rombongan-rombongan yang datang dari berbagai daerah yang jauh ini pada akhirnya menimbulkan masalah akomodasi, yaitu tempat bermalam. Apalagi dengan mengingat sarana transportasi pada masa itu ...

Asal-usul Damaran Kudus

ASAL-USUL DAMARAN KUDUS Damaran adalah nama sebuah desa di Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Lokasinya tidak jauh dari desa Kauman tempat berdirinya Menara Kudus. Asal-usul nama desa Damaran berasal dari kata damar, yaitu sejenis pohon yang disebut pohon damar atau damar raja yang diambil getahnya sehingga istilah damar pada jaman dulu juga identik dengan getah damar. Diperkirakan kawasan tersebut pada jaman dulu adalah pusat perdagangan damar sehingga masyarakat kemudian menyebut daerah itu dengan nama damaran. Legenda berdirinya desa Damaran Legenda yang berkembang di masyarakat mengenai asal-usul nama desa Damaran adalah kerika putra Sunan Kudus mengadu kesaktian dengan Sunan Kedu melalui acara sabung ayam di petajen. Karena ayam Sunan Kedu kalah, Sunan Kedu kemudian menyelidiki siapa lawan yang dihadapi sebenenarnya. Setelah memastikan bahwa pemuda yang jadi lawannya adalah putra Sunan Kudus, Sunan Kedu lalu menaiki tampah dan terbang berputar-putar di atas Kudus sambil...

Orang Kudus Terkenal Pelit

ORANG KUDUS TERKENAL PELIT Bagi masyarakat di luar Kudus, berkembang opini orang Kudus pelit, kikir bahkan medhit. Entah siapa yang awalnya menyebarkan bahwa orang Kudus itu pelit. Namun jangankan orang luar Kudus, orang Kudus sendiri juga kadang mengatakan tetangganya yang orang Kudus asli ada yang pelit kok. Padahal yang bilang tetangganya pelit itu sebetulnya juga sama, yaitu sama-sama kikir bin medhit hahahaha....... Saya bukan orang kelahiran Kudus, tapi berhubung saya sudah hampir dua tahun berdomisili di kota ini, mau tidak mau saya adalah bagian dari sistem dan bagian dari masyarakat Kudus, sehingga saya wajib membuat pembelaan. Jadi pendapat atau pandangan bahwa orang Kudus terkenal pelit hanyalah mitos belaka. Karena semua memang tergantung pada definisi atau pengertian kosa kata pelit itu sendiri. Saya rasa wajar kalau seseorang berusaha hemat dan irit dalam mengeluarkan uang untuk keperluan biaya hidup sehari-hari. Motivasinya tentulah sesuai peribahasa jangan...

Kudus Murah Karena Pelit?

KUDUS ADALAH KOTA TERMURAH DI INDONESIA KARENA ORANG KUDUS PELIT? Bisa dikatakan Kudus adalah kota dengan biaya hidup termurah dan paling rendah di Indonesia. Tapi mengapa dan faktor apa saja yang menyebabkan Kudus menjadi kota dengan biaya hidup termurah ke dua di Indonesia berdasarkan Survei Biaya Hidup Badan Pusat Statistik (BPS) 2016 yang lalu membuat saya penasaran. Menurut saya ada beberapa faktor yang menjadikan Kudus sebagai kota dengan biaya hidup termurah dan paling rendah di Indonesia: Kaya sumber daya alam Kudus masih kaya dengan sumber daya alam karena lahan pertanian di Kudus masih luas. Hampir setiap desa memiliki tanah bengkok berupa sawah yang masih menghasilkan beras secara rutin bagi masyarakat Kudus. Sayur mayur tersedia dengan harga murah karena jumlahnya memang melimpah dipasok dari kawasan Colo di lereng gunung Muria. Sedangkan  ikan dipasok dari kabupaten sekitar Kudus yang berbatasan dengan laut seperti Jepara dan Rembang.  Jadi me...