Skip to main content

Posts

TERBARU

Kudus Murah Karena Pelit?

KUDUS ADALAH KOTA TERMURAH DI INDONESIA KARENA ORANG KUDUS PELIT? Bisa dikatakan Kudus adalah kota dengan biaya hidup termurah dan paling rendah di Indonesia. Tapi mengapa dan faktor apa saja yang menyebabkan Kudus menjadi kota dengan biaya hidup termurah ke dua di Indonesia berdasarkan Survei Biaya Hidup Badan Pusat Statistik (BPS) 2016 yang lalu membuat saya penasaran. Menurut saya ada beberapa faktor yang menjadikan Kudus sebagai kota dengan biaya hidup termurah dan paling rendah di Indonesia: Kaya sumber daya alam Kudus masih kaya dengan sumber daya alam karena lahan pertanian di Kudus masih luas. Hampir setiap desa memiliki tanah bengkok berupa sawah yang masih menghasilkan beras secara rutin bagi masyarakat Kudus. Sayur mayur tersedia dengan harga murah karena jumlahnya memang melimpah dipasok dari kawasan Colo di lereng gunung Muria. Sedangkan  ikan dipasok dari kabupaten sekitar Kudus yang berbatasan dengan laut seperti Jepara dan Rembang.  Jadi me...
Recent posts

Kota Lama Kudus

Pusat kota Kudus pada jaman kuno terletak di sekitar masjid menara Kudus. Pusat kota Kudus yang saat ini kita kenal sebagai simpang tujuh, lengkap dengan kompleks kabupaten serta masjid agung, ternyata telah bergeser dari posisi sebenarnya.  Menurut Arya Purwolelono yang kelak bergelar KRMAA Condronegoro V,  dalam perjalanan kedua berkeliling pulau Jawa (1860-1875), letak pusat kota sekaligus pusat pemerintahan kota Kudus yang asli adalah di seputaran Menara Kudus. Mari kita simak catatan perjalanan beliau berikut ini: Pada pagi hari aku mengunjungi kota lama Kudus. Dari alun-alun jaraknya sekitar setengah pal ke arah barat. Lokasinya berada di sebelah barat kali Gelis. Di kedua sisi jalan menuju kota lama Kudus, berdiri rumah-rumah tembok yang saling berhimpit, seperti terlihat di Semarang atau Surabaya. Dalam perjalanan aku melewati jembatan beton kali gelis yang cukup besar. Karena saat itu musim kemarau, debit airnya sangat kecil.  Namun pada musim penghujan, debit ai...

Pergi Haji jaman Hindia Belanda

  Pergi Haji jaman Hindia Belanda Kudus, 20 Juni 2024 Suasana Idul Adha masih terasa di kediaman kami. Pagi ini ketika menyantap sarapan dengan lauk empal daging kerbau, ingatan saya tiba-tiba melayang pada cerita almarhumah mbah putri ketika menunaikan ibadah haji. Tentu saja banyak detail yang terlewat karena ketika beliau bercerita usianya sudah mendekati 90 tahun. Beliau wafat dalam usia 93 tahun pada tanggal 1 Januari 2010. Mbah putri, Hj. Siti Ngaisah, adalah keluarga dari lurah desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Berdasarkan cerita beliau, maka saya perkirakan beliau berangkat ke tanah suci sekitar tahun 1922 - 1923, masih pada masa Hindia Belanda.  Mbah putri berkisah pada saat itu berangkat haji dihitung mulai saat pergi hingga kembali ke tanah air memerlukan waktu hampir satu tahun. Mereka sekeluarga berangkat bersama rombongan lain dari Surabaya naik kapal laut. Transit di pelabuhan Sabang kemudian mendarat di Jeddah.  Perjalanan dar...

Resepsi pernikahan di Kudus

  Resepsi pernikahan di Kudus Kudus, 27 April 2023 Suasana perayaan Idul Fitri 1444 H masih terasa di Prambatan meski lebaran sudah lima hari berlalu. Pintu-pintu rumah warga masih terbuka lebar dengan kue khas lebaran tersaji di atas meja. Beberapa orang juga masih melakukan unjung-unjung , halal bihalal ke rumah orang yang lebih tua sekaligus menjalin silaturrahim.  Bulan syawal, ketika keluarga besar mudik dan berkumpul di kampung halaman, juga dimanfaatkan sebagian orang untuk melaksanakan pernikahan. Demikian juga dengan seorang kenalan dari desa Gribig yang menikahkan putrinya di pekan pertama bulan syawal ini. Persiapan pernikahan di Kudus umumnya dimulai tiga hari sebelum akad nikah dan melibatkan keluarga besar kedua mempelai serta tetangga sekitar. Kesibukan dimulai ketika para tetangga dan kerabat dekat melakukan rewang , gotong royong memasak makanan serta mengirim tonjokan dari yang punya hajat kepada orang yang akan diundang. Yang dimaksud tonjokan adalah undang...

SARAPAN DI KUDUS

  SARAPAN DI KUDUS Kudus, 5 Maret 2023 Hampir tujuh tahun kami tinggal di Kudus dan menu sarapan kami berkisar pada lentog, soto, dan nasi pecel Lentog adalah menu sarapan yang kudus banget dan ramah di kantong. Dengan lima ribu rupiah sudah bisa kita dapatkan seporsi. Yang disebut lentog adalah lontong sayur versi Kudus. Sepiring lentog terdiri dari irisan lontong yang diguyur sayur lodeh nangka muda (tewel) dan tahu. Rahasia kelezatan lentog terletak pada tempe wayu yang ikut dimasak bersama lodeh. Tekstur tewelnya mirip gudeg. Dari segi rasa juga cenderung ke arah manis namun tidak semanis gudeg yogya. Sebagai pelengkap, bisa ditambahkan kerupuk, bakwan sayur, atau sate telur puyuh. Harus pandai-pandai memilih tempat makan lentog. Terutama bagi yang terbiasa makan porsi kenyang. Berdasar pengalaman, rata-rata pedagang lentog menggunakan piring yang diameternya kecil. Bisa diduga isinya sedikit sehingga ketika satu porsi habis disantap, hanya seperti mengelus-elus lambung. Peru...

Kolam renang BAMBU TIRTA - murah, bersih, cocok untuk anak dan liburan keluarga

  Jika Anda mencari kolam renang yang bersih, murah, cocok untuk anak-anak  dan liburan bersama keluarga di Kudus, maka kolam renang Bambu Tirta jawabnya. Kolam renang ini menjadi langganan keluarga kami jika ingin berenang.  Alasan pertama karena lokasinya tidak jauh dari Prambatan, kedua karena harga tiketnya murah.  Alasan ketiga, kebersihannya terjaga. Lokasi kolam renang Bambu Tirta ini terletak di desa Krandon, kecamatan Kota, kabupaten Kudus. Tempatnya sama sekali tidak mencolok dan harus masuk gang kampung. Ketika pertama kali ke sini, saya juga bingung karena tidak ada plang petunjuk adanya kolam renang. Jika Anda datang dari arah menara Kudus, teruslah menuju ke utara, mentok kemudian belok kanan menyusuri kompleks sekolah TBS sampai menemukan gang dengan tulisan SDN 1 Krandon. Masuk saja ke gang kemudian tanya penduduk sekitar, Atau bisa juga lihat google maps. Harga tiket ketika kami berkunjung hari Jum'at, 27 Desember 2024, adalah Rp8.000,00/orang. Semua...